"Bagi banyak negara, akses ke air minum yang bersih masih menjadi perhatian utama. Penelitian sebelumnya memperkirakan bahwa secara global, separuh dari semua tempat tidur rumah sakit ditempati oleh orang yang menderita penyakit yang berhubungan dengan air," papar Schwab Kellogg, PhD, MS, salah seorang penulis senior di studi tersebut.
Dalam penelitian sebelumnya, tim menemukan metode SODIS (Solar Water Disinfection) untuk menetralkan kandungan bakteri pada air siap minum.
Metode SODIS membutuhkan pengisian 1 atau 2 polietilen tereftalat L, dan setelahnya harus dipaparkan pada sinar matahari selama enam jam. Namun setelah dilakukan penelitian mengenai manfaat perasan jeruk nipis untuk air minum, para peneliti meyakini ini metode jauh lebih mudah untuk dilakukan.
"Hasil menunjukkan penelitian ini sangat mengurangi tingkat E. coli hanya dalam 30 menit. Metode tersebut mampu mengurangi bakteri setara dengan air mendidih," ujar Kellogg seperti dilansir Zeenews.
source:metrotvnews
0 comments:
Post a Comment