Arkeolog dari Inggris mengklaim telah menemukan tambang harta karun milik Ratu Sheba, yang juga sohor dengan sebutan Ratu Bilqis dari Kisah Nabi Sulaiman yang tertera dalam sejarah Habeshan, Injil, dan Al Quran.
Ia diyakini pemimpin kerajaan kuno Sheba. Wilayah kekuasaannya meliputi Ethiopia dan Yaman di era modern.
Seperti dimuat situs sains, Discovery.com, 15 Februari 2012, tambang emas Sang Ratu
ditemukan tersembunyi di sebuah bukit di dataran Gheralta, utara
Ethiopia. Sebuah lokasi tambang yang belum pernah di eksplorasi
sebelumnya, di teritorial kerajaan Sheba yang pernah berkuasa selama
3.000 tahun.
"Salah satu yang saya sukai dari
arkeologi adalah, kemampuannya berhubungan dengan legenda dan mitologi.
Fakta bahwa kami mungkin menemukan tambang Ratu Bilqis sangat luar
biasa," kata Louise Schofield, arkeolog sekaligus kurator museum
Inggris, kepada The Observer.
Berdasarkan Perjanjian Lama,
Ratu Sheba menempuh perjalanan panjang dari kerajaannya yang misterius
untuk menemui Raja Sulaiman di Yerusalem. Ratu itu membekali diri dengan
para pengiring, unta yang membawa muatan sarat rempah, emas, dan batuan
berharga.
Bertemu dengan Sulaiman, Ratu
Sheba terpukau dengan kebijaksanaan Sang Nabi, juga kemegahan
kerajaannya. Sebelum pergi, ia memberi hadiah 120 talen emas, atau
setara dengan 4,5 ton!
Legenda menyebut, ia melahirkan anak Sulaiman. Keturunannya, Menelik, menjadi raja-raja Abyssinia.
Schofield menemukan tambang kuno
tersembunyi di balik batu 20 kaki yang diukir dengan gambar matahari
dan bulan sabit. "Simbol dari negeri Sheba," kata dia.
"Saya merangkak di bawah batu,
waspada dengan ular kobra yang disebut tinggal di sini, dan berjumpa
dengan sebuah prasasti Bahasa Sheba, bahasa yang dipakai Sang Ratu."
Terkubur sekitar empat meter di
bawah permukaan bukit dikelilingi oleh burung bangkai, terowongan
menampilkan simbol tengkorak kuno di pintu masuknya. Menurut Schofield,
itu adalah pahatan Sheba.
Ia menambahkan, keberadaan
struktur tambang kuno itu tak disadari, meski faktanya, penduduk
setempat mendulang emas di sungai yang ada di dekatnya.
Tak jauh dari lokasi tambang,
arkeolog menemukan sisa-sisa kolom dan batu halus berukir yang mungkin
adalah bagian dari sebuah kuil terkubur, yang diyakini didedikasikan
untuk Dewa Bulan Sheba. Situs dari medan peperangan, lengkap dengan
tulang kuno, juga ditemukan di dekatnya.
Ukuran yang tepat dari tambang,
yang pintu masuk terhalang oleh batu besar, belum ditentukan. Namun, uji
yang dilakukan oleh seorang pencari emas mengarah ke dugaan, ada ruang
luas di bawah tanah, dengan terowongan yang cukup besar untuk dilalui
dengan berjalan kaki.
Penggalian situs besar-besaran akan dilakukan setelah Schofield mendapatkan sumber pendanaan yang diperlukan.
Source : vivanews
0 comments:
Post a Comment